Saturday 23 July 2011

Engkau Lebih Cantik Dari Bidadari

.✿.✿.✿.

Engkau Lebih Cantik Dari Bidadari

*•.•.•*¨:*•.•.•*•.•.•*¨:*•.•.•*



Bidadari yang jelita dengan sifat sebagaimana firman-Nya:
“Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita parasnya. Seolah-olah mereka adalah telur yang tersimpan dengan baik” (QS, As-Shaffat:48-49)

Ibnu katsir menafsirkan ayat tersebut dengan wanita-wanita yang pandai menjaga kehormatannya. Paras mereka sangat jelita, matanya indah menawan, penampilannya luar biasa cantik, pandai menjaga diri, takwa dan bersih. Allah juga berfirman:
“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan” (QS, Ar-Rahman:58)

Sebuah penggambaran yang begitu dahsyat tentang kecantikan seorang wanita. Pendek kata, bidadari surga adalah kesempuraan pesona seorang wanita. Tak hanya lahiriyah saja namun juga batiniyah.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:

“Seandainya seorang bidadari dari surga menampakkan diri kepada penghuni bumi, niscaya cahaya tubuhnya dan bau harumnya akan memenuhi ruang antara langit dan bumi, serta kerudung rambutnya lebih indah dan lebih bernilai daripada dunia dan seisinya” (HR. Bukhary)

Namun, ternyata ada sosok yang mampu mengalahkan sang bidadari. Mereka adalah wanita sholihah, meski di dunia memiliki paras wajah yang biasa-biasa saja, ternyata mereka akan menandingi kemulian para bidadari ketika memasuki pintu surga.
Ummu Salamah ra, bertanya kepada Rasulullah saw:

“Ya Rasulullah,  beritahukanlah kepada kami, mana yang lebih utama di surga, wanita di dunia ataukah bidadari surga?”

Rasulullah saw lalu menerangankan bahwa wanita dunia di surga sangat lebih utama daripada bidadari surga karena sholat, puasa, dan ibadah yang dilakukan mereka. Allah memberi cahaya di wajah mereka, mereka mengenakan sutra di tubuhnya, warna kulit mereka putih, pakaian mereka hijau, perhiasan mereka kuning, pedupaan mereka mutiara dan sisir mereka adalah emas. Mereka mengatakan, “Kami adalah perempuan-perempuan abadi yang tak kan mati, kami adalah perempuan-perempuan bahagia yang tak pernah miskin, kami adalah perempuan-perempuan penduduk tetap yang tak kan pindah selamanya. Ketahuilah, kami adalah perempuan-perempuan yang ridha dan tak kan marah selamanya. Berbahagialah yang memiliki kami menjadi miliknya.


.✿.✿.✿.

0 comments:

Post a Comment