BERSAHABATLAH Hingga Ke Surga Mari lewati lorong
waktu, menyusuri jalan-jalan dunia yang penuh tipu daya, dengan kebersamaan.
Tapaki pergantian pagi, siang, petang dan malam, yang penuh liku, dengan
persahabatan dalam keimanan. Kita tak mungkin selamat mengarungi bahtera kehidupan
yang sangat luas dengan ancaman badai fitnah ini, seorang diri. Kita tak dapat
lolos dari ancaman fitnahnya dengan hanya mengandalkan kemampuan sendiri.
Karena, kita diciptakan sebagai makhluk yang penuh kelemahan dan mudah
terpedaya. “Dan diciptakan manusia itu dalam
keadaan lemah.”
(QS. An Nisa : 28)
Kebersamaan dan pertemanan di jalan Allah lah yang
akan mengantarkan kita menyelesaikan hidup dengan kebaikan. Persaudaraan,
kebersamaan dan persahabatan di jalan Allah lah yang juga akan mengiringi kita
pada kebahagiaan akhirat. Allah SWT memberitakan bahwa hanya pertemanan atas
dasar iman dan takwalah yang abadi. “Teman-teman
akrab pada hari itu (hari kiamat) sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang
lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Az Zukhruf : 67).
Ibnu Katsir mengatakan, “Seluruh
pertemanan dan persahabatan yang tidak dilandasi karena Allah pada hari kiamat
akan berubah menjadi permusuhan.” Begitu juga pesan Rasul SAW dalam
haditsnya, yang menyebutkan bahwa kita akan dibangkitkan di hari kiamat bersama
orang yang kita cintai. Siapa orang yang kita cintai? Siapa orang-orang yang
paling dekat dengan kita dalam menelusuri hidup ini? Siapa orang yang paling
menghiasi ingatan kita? Siapa yang menemani langkah- langkah hidup kita? Orang shalehkah
dia? Mengajak pada kebaikan dan keridhaan Allah kah dia? Duhai indahnya.
Pertemuan yang sangat mengesankan dan penuh kegembiraan. Mari kita mulai dari
sekarang. Bersahabat dengan orang-orang yang mendekatkan kita pada redha-Nya..
Inspirasi :
Majalah Mutiara Amaly
0 comments:
Post a Comment